Senin, 18 September 2017

Aku pilih dia, karena . . .

Aku pilih dia karena ..

dia baik 
dia setia
dia lucu 
dia pengertian 
dia perhatian 
dia mapan 
dia good looking 

dannnnnnn sebagainya ...

Pokoknya itu jawaban2 yg muncul kalo ditanya kenapa kamu pilih dia jadi pasangan kamu? Gamungkin kita milih seseorang untuk jadi pasangan kita karna kejelekan2nya, pasti krn ada hal2 baik yg kita liat ada di orang itu. 
Ya wajar lah, semua orang juga kalo ditanya mau punya pasangan yg kaya gimana, pasti jawaban umum nya mau yang "baik"

Gak salah sih pengen punya pasangan yang baik, semua orang termasuk aku juga maunya begitu. 
Nah yang jadi pertanyaan, Kenapa sih kita pengen punya pasangan yang baik?
Jawabannya simple, ya karena kita pengen bangun hubungan yang baik, yang bahagia gitu kan?
Nah gak salah juga sih pengen punya hubungan yang bahagia, tapi yang salah adalah ketika hal itu kita jadikan dasar. 

Contohnya nih ya ..

Kalo kita nikah, tujuannya supaya kita disayang, diperhatiin, dihargai, dianter jemput, di ajak jalan, di ajak makan, diajak ngobrol, pengen punya keturunan, atau karna udah umur atau apapun lah itu yg bisa kita dapetin dari pasangan kita, nah ini dia yg harus dilurusin.

Kalo kita nikah karna kita pengen "dapet" sesuatu dari pasangan kita, kita pasti akan kecewa. Suatu hari pasangan kamu pasti kecewain kamu, dan gak ngasih sesuatu yg sesuai ekspetasi kamu.

JANGAN MENIKAH CUMA KARNA KAMU BUTUH SESUATU 

Karna kasih = memberi 

Maka ketika kamu membangun hubungan, pastikan itu semua karna kamu mau mengasihi orang itu,
kamu mau memberi perhatian, meskipun dia gak perhatian sm kamu, 
kamu mau menghargai dia, meskipun dia gak menghargai kamu,
kamu mau mengerti dia, meskipun dia gak mengerti kamu,
kamu mau memberi, meskipun dia gak membalas sesuai harapan kamu

dan semua hal diatas adalah MUSTAHIL UNTUK DILAKUKAN, kalau kamu gak penuhin hati kamu dengan Kasih Kristus.
Yesus mau mati, walaupun kita khianatin Dia
Yesus mau mati, walaupun kita kecewain Dia 
Yesus mau mati, walaupun kita mengabaikan Dia 
Yesus setia, walaupun kita gak setia 

Karna mengasihi adalah pilihan, bukan perasaan. Makanya Yesus tetap mengasihi kita, walaupun secara perasaan Dia disakiti.

Siap menikah berarti harus siap memberi, bukan meminta, apalagi menuntut.
Kalau pasangan kita mengasihi kita, perhatian, baik, pengertian, setia sama kita ya puji Tuhan, 
tapi yg terpenting adalah kita gak menuntut itu dari pasangan kita, 
bagian kita adalah memberi.
Gampang gak ?
Oh sangat gampang .... ngomongnya haha
Jalaninnya ?
Setengah mati, pedih, perih.
Tapi bisa gak?
Bisa, kalo kita mau, baru setengah mati kok. Tuhan Yesus aja karna kasihNya sampe mati buat kita :')

Ada harga yg harus dibayar untuk membuktikan kasih, ada pengorbanan yg harus dilakukan untuk menunjukan kasih. Yesus sudah buktikan dengan kematianNya diatas kayu salib, Yesus sudah melakukannya sampai darahNya habis tercurah.

Mengasihi = Memberi 
Mengasihi = Pilihan 
Jadi kalau ditanya kenapa aku pilih dia ?
Jawabannya ya karna aku mau mengasihi dia, seperti Yesus mengasihi aku :)


Rabu, 06 September 2017

Sekeping hati ini, cukupkah untuk mencintaiMu ?
Seluruh hidupku kuberikan, cukupkah untuk membalasMu ?

Tidak ..

Sbab cintaku dan cintaMu tak kan pernah sebanding,
Tapi trimalah sekedar terimakasihku ..
Segala yang ada padaku, biarlah menyenangkanMu ..